Menghitung volume dinding bangunan rumah, pagar atau gedung berguna agar kita dapat mengetahui kebutuhan material pasir, semen dan bata yang harus dibeli.
Untuk menghitung volume dinding ini menggunakan rumus matematika yang sangat sederhana, yaitu panjang x tinggi atau panjang x lebar.
Volume dinding pasangan bata tidak perlu menghitung berapa tebalnya, karena tebal pasangan bata pada umumnya adalah ½ bata. Jadi satuan volumenya adalah meter persegi (m2), bukan meter kubik (m3).
Misalnya dinding rumah panjang 10 meter dan tinggi 3 meter, maka volume dinding rumah tersebut adalah 10 m x 3 m = 30 m2.
Nah, kalau sudah diketahui berapa volume dinding yang akan dibangun, kita bisa menghitung berapa banyak kebutuhan bahan material pasir, semen dan bata yang harus disediakan.
Data Analisa BOW untuk menghitung kebutuhan material 1 m2 pasangan bata dengan perbandingan 1 Pc : 4 Ps per m2 tebal ½ bata adalah sebagai berikut:
- Buah Batu bata = volume dinding x 80,0000
- Semen = volume dinding x 0,4000
- Pasir pasang = volume dinding x 0,0510
- Mandor = volume dinding x 0,0480
- Kepala tukang batu = volume dinding x 0,0160
- Tukang batu = volume dinding x 0,1600
- Pekerja = volume dinding x 0,4800
Jika volume dinding = 30 m2, maka kebutuhan material dan tenaga kerja untuk pasangan bata adalah:
Bahan material:
- Bata : 30 x 80,000 = 2.400 buah
- Semen : 30 x 0,4000 = 12 sak
- Pasir pasang : 30 x 0,0510 = 1.53 m3
Kebutuhan tenaga kerja / HOK:
- Mandor : 30 x 0,0480 = 1.44 hari
- Kepala tukang batu : 30 x 0,0160 = 0,48 hari
- Tukang batu : 30 x 0,1600 = 4,8 hari
- Pekerja : 30 x 0,4800 = 14,4 hari
Jika pekerjaan pasangan bata dengan volume 30 m2 ingin selesai dalam waktu 2 hari, maka cara menghitung kebutuhan tenaga kerja adalah:
- Mandor = 1.44 hari / 2 = 0,72 dibulatkan 1 orang
- Kepala tukang batu = 0,48 hari / 2 = 0,24 dibulatkan 1 orang
- Tukang batu = 4,8 hari / 2 = 2,4 dibulatkan 2 orang
- Pekerja = 14,4 hari / 2 = 7,2 dibulatkan 7 orang
Ingat, agar hasil penghitungannya akurat, Anda harus tepat dalam menghitung volume dinding. Kalau dinding bangunan rumah, hitung semua dinding dan sekatnya, lalu kurangi oleh volume pintu dan jendela.
Demikianlah cara menghitung volume dinding dan kebutuhan material bahan pasangan batu bata. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar